Siapa siih yang di jaman sekarang engga memperhatikan kesehatan dan penampilan kulit wajah? Kalo ditelusur, kayaknya sekitar 10 tahun yang lalu belum happening banget yaak dengan apa itu yang disebut “skin-care-an”, hmmm... barulah sekitar kurang lebih 4 tahun terakhir ini booming produk produk skincare dan ritual skincare menjadi sebuah fardhu ain bagi kaum hawa.
Munculnya produk skincare yang beragam juga tidak terlepas dari influence film maupun aktris Negeri Gingseng. Dari orang yang dulu hanya mengenal sebatas pembersih, pelembab, sunscreen, dan bedak... sekarang sudah berkembang ke berbagai jenis dan ragam manfaat serta penggunaan! Yup, mulai dari facial wash, essence, sheet mask, cleanser, toner, day cream, night cream, moisturizer, sun screen, dan belum lagi nama-nama untuk make up. Wuuuhh, pantesan cowo-cowo sering bingung bedainnya ya :D
Menyoal perihal trend skin-care di Negeri Gingseng, Indonesia tak kalah progresif dalam meluncurkan produk-produk yang tentu sudah localize dan disesuaikan dengan kondisi kulit Wanita Indonesia. Salah satunya adalah Scarlett Whitening. Seperti yang pernah aku ulas di tulisan sebelumnya (cek disini ya), Scarlett selain sebagai produk perawatan kulit wajah dan tubuh, juga mampu memutar perekonomian dari berbagai kalangan. Hal ini tidak bisa dilepaskan bahwa Scarlett sendiri menjangkau semua kalangan untuk product market serta memiliki kualitas yang juga sudah banyak diakui oleh masyarakat. Tidak heran kan kalau produk-produknya juga happening hehe.
Nah, sekitar 3 minggu yang lalu, aku mencoba rangkaian perawatan kulit wajah dari Scarlett. Sebenernya udah mau nyoba dari lama sih, tapi baru keturutan sekarang. Hahaha. Oiya, sebelum aku jelasin lebih detil gimana pengalamanku dengan produk face-care nya Scarlett, aku mau kasih in brief produknya terlebih dahulu.
Jadi, untuk Scarlett Face Care ini sendiri ada 2 “kingdom” utama, yakni face care khusus kulit berjerawat, dan satunya lagi adalah face care untuk kulit tidak berjerawat/brightening. Cara membedakannya gampang; kalau yang untuk kulit berjerawat/acne series, semua warna kemasan produknya bernuansa ungu. Tapi untuk yang brightening (kulit normal/tidak berjerawat), dia menggunakan kemasan produk bernuansa pink. Karena kulitku tergolong normal-kering, maka aku mencoba produk yang bernuansa pink alias brightening series.
Nah, apa aja produk yang aku coba? Cekidooot
Untuk rangkaian face care sendiri, ada 5 produknya: face wash, toner, essence, day cream, dan night cream. Semua produk ini sudah teregister di BPOM dan halal loh teman-teman! Jadi gak perlu khawatir yaaa..
Nah, yang aku suka ketika produk ini sampai adalah… kemasannya yang cantik dengan Box Pink-Pink keunguannya, dan didalamnya ter-packing aman… jadi ga perlu khawatir produknya bleber atau botolnya pecah. Oh ya, tapi mungkin sedikit masukan dari aku soal packaging… mungkin akan lebih baik kalau bubble wrapnya jangan banyak-banyak atau bisa diselingi dengan kertas recycle/material lain yang mudah terurai. Hihi, biar gak nambah sampah plastik ajaa siih, hehehe
dan untuk pemakaiannya sendiri, kenapa ada 5 produk? Karena dalam tahapan per-skin-care an duniawi ini memiliki trik tersendiri. Hahaa. Aku biasa memakai fash wash untuk mencuci muka, setelah itu mengaplikasikan tonernya dengan mengelap menggunakan kapas atau kadang Cuma ditepuk-tepuk sama telapak tangan. Setelah itu barulah mengaplikasikan essence dan ditap-tap juga biar meresap. Barulah makai cream yang disesuaikan pagi/malamnya. Kalau sebelum jam 9 pagi/beraktivitas ya day cream, terus kalau malam sebelum tidur ya night cream :D
okey dehh mari kita ulas satu per satu hehe
Yang pertama, adalah facial wash nya.
Nah pertama kali aku melihat kemasan produk ini: cantik. Desainnya elegan dan aku suka konsep botolnya yang ramping dan tutup flip-up nya, berasa 100 ml yang enak dibawa-bawa. Nah kalau dilihat sekilas, mungkin diawal akan mengira bahwa ini untuk exfoliating karena ada beads pinknya, atau mungkin takut memakainya karena gakbisa pakai scrub di muka. No worries! Beads ini sangat lembut dan bahkan enggak kerasa kasar ketika diaplikasikan di muka.
Beberapa highlight untuk facial wash ini antara lain: glutathione, aloe vera, rose petals, dan vitamin E. dari highlight tersebut, sudah bisa dilihat kan kalau formulasinya berguna untuk melembapkan kulit wajah dan menghaluskan. Selain 4 highlight formula diatas, ada juga komposisi detilnya berikut ini:
Yang kedua, adalah tonernya. Namanya “Brightly Essence Toner”
Masih dengan desain kemasannya yang elegan, botol toner ini pakai pumping sehingga nyaman digunakan. Dengan volume 100 ml, agaknya susah digunakan untuk travelling dan harus dipindahkan ke botol yang lebih kecil kalau mau dibawa kemana-mana. Nah, dari segi viskositas/kenceran, toner ini lumayan encer tapi gak encer-encer banget. Dan mudah diaplikasikan juga entah dengan kapas atau langsung pakai tangan.
Nah, sejujurnya karena kulitku lumayan kering, setelah memakai face wash pun masih berasa kering kan ya… jadi toner ini bener-bener membantuku buat moisturized kulitku. Highlight formula di toner ini adalah: glutathione, vitamin C, niacinamide, hazel extract, grape water, jeju propolis extract, dan allantoin. Hmmm… banyak yah bund. Dan ketika dicek untuk komposisinya, ada beberapa kandungan yang terdapat di produk ini:
Bisa dilihat kan ya, kalau kandungan toner ini sangat diformulasikan untuk skin-conditioning dan moisturizer. Namun ada juga kandungan whiteningnya meskipun tidak sedominan kandungan skin conditioner. Nah, yang aku suka dari toner ini adalah wanginya yang lembut dan mudah meresap ke kulit. Tidak butuh waktu lama, bisa langsung lanjut ke next step perawatan kulit. Oh ya, di toner ini mengandung efek cooling/minty gitu… jadi jangan kaget kalau tiba-tiba wajahnya berasa adem hihi.
yang ketiga, Essence nya: Brightly Ever After Serum
pertama denger dan lihat review serum ini sebenernya auto pengen nyoba. Bener seefektif itu engga sih? Dan ternyataaa…. Iyaaaa!
Essence 15 ml ini dikemas seperti layaknya essence pada umumnya: dengan botol kaca dan pipet. Highlight di essence ini adalah phyto-whitening, glutathione, vitamin C, niacinamide, dan lavender water. Bisa ku bilang, kunci dari rangkaian produk face care nya ada disini! Selain sebagai anti-oksidan, aku rasa python-whitening + niacinamide adalah paduan yang pas dalam meratakan warna kulit dan mengembalikan kulit ke tone aslinya. Prosesnya memang tidak instan dan baru terlihat setelah lebih dari 2 minggu. Tapi ini sangat efektif ternyata! Hahaha. Nah, selain kandungan diatas, ada beberapa komposisi lainnya untuk produk ini seabagai berikut:
Gak semua tercantum functionality nya sih, tapi overall itu komposisinya dan yap, tidak mengandung merkuri/zat berbahaya semacamnya. That’s why untuk ada kelihatan hasilnya butuh proses. Oh ya satu lagi. Kemasan produk ini tuh berlapis-lapis. Haha, jadi aman meskipun untuk mengeluarkannya butuh effort.
Untuk pemakaiannya, aku biasa pakai 2 kali sehari. Pagi sebelum beraktivitas, dan malam sebelum tidur. Aku makainya sehabis makai toner lalu tinggal ditetes 2-3 tetes dan di tap-tap ke kulit wajah. Untuk aromanya sendiri, karena mungkin masih dalam rangkaian brightening series, jadi dia masih ada nuansa mawar. Elegan dan menenangkan!
Setelah menggunakan essence, barulah menggunakan…
Day Cream/Night Cream Scarlett Brightening Series
Nah, untuk membedakan mana day cream dan mana night cream mudah banget. Untuk yang kemasannya dominan putih itu adalah day cream, dan untuk produk yang kemasannya dominan pink gelap, itu adalah night cream.
Produk ini masing-masing memiliki size 20 gram dengan kemasan wadah kaca, sehingga kalau mau dibawa travelling, ada baiknya jika dipindahkan terlebih dahulu ke wadah yang lebih kecil.
Dari segi keenceran, bisa ku katakan kalau day cream ini lebih encer daripada night cream, meskipun highlight formulanya berbeda.
Untuk day cream, kandungannya utamanya adalah: Glutathione, Rainbow Algae, Hexapeptide-8, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide dan Aqua Peptide Glow yang membantu melembapkan kulit, menutrisi, dan meratakan warna kulit. Ada juga kandungan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Ketika aku cek komposisinya, ternyata panjaaang banget dan banyak kandungan lainnya. Haha. nah, mungkin bagi yang kulitnya sensitive terhadap beberapa jenis filler ingredients seperti emulsifier/pelarut, bisa cek/ konsultasikan dulu ke dokter kulitnya yaa! Tapi overall karena kulitku gak banyak masalah, jadi ya oke-oke aja makai produk ini.
Pemakaian day cream ini biasanya aku lakukan di pagi hari dengan dioles rata ke kulit wajah. Sebenernya baunya agak kayak ada kandungan kurkumin, tapi aku gatau itu bagian komposisi yang mana. Cuma memang enggak se wangi rangkaian produk lainnya. Setelah penggunaan, kulit wajahku emang ada kesan glowy nya dan kalau ditimpal pake sunscreen atau bedak, memang kerasa agak lembab yang berat.
Nah kalau untuk night creamnya… dia highlight utamanya adalah Glutathione, Niacinamide, Natural Vit-C, Hexapeptide-8, Poreaway, Green Caviar dan Aqua Peptide Glow. Dimana manfaat utamanya selain melembapkan dan mencerahkan, juga bermanfaat untuk mengurangi kerutan dan garis halus.
Setelah lebih dari 2 minggu pemakaian night creamnya: kulitku lebih terasa kenyal dan beberapa garis halus di jidat memang memudar perlahan. Namun sepertinya perlu telaten agar hasilnya maksimal. Sama dengan day cream, aroma night cream ini ada kesan kurkuminnya. Cuma.. dia enggak meninggalkan kesan “berat” di kulit saat dipakai, dan enggak bikin berminyak di kulitku kalau bangun di pagi hari.
Yups, itulah overall pengalamanku merawat kulit dengan rangkaian Face Care Scarlett.
Jika ditanya Yes/No, aku bisa bilang “Yes” untuk re-purchase beberapa produk, terutama toner dan essence.
Teman-teman jika tertarik membeli, bisa kunjungi link berikut ini yaa: https://linktr.ee/scarlett_whitening atau bisa melalui official re-seller/distributor resmi Scarlett.
Buat kamu yang udah mencoba rangkaian produk ini, yuk certain pengalamanmu juga! Bisa ditaruh di kolom komentar ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar