Halo! Apa kabar semua? Semoga sehat dan bahagia ya! Omong-omong soal bahagia, katanya Bahagia bisa didapatkan melalui banyak cara eventhough melalui cara-cara sederhana. Yup! Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan merawat kulit tubuh.
Perawatan kulit tubuh sendiri juga banyak
sekali macamnya, serta bisa dilakukan sendiri maupun via perawatan ke penyedia
jasa kecantikan. Nah, disini, aku mau bahas nih tentang perawatan kulit
tubuh yang dilakukan secara mandiri sebagai sarana me-time. Kali ini produk
yang aku gunakan adalah serangkaian body care dari Scarlett Whitening!
Antara lain: Scarlett Body Scrub Coffee Variant, Scarlett Shower Scrub Coffee
Variant, dan Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion Jolly Variant.
Tentang
Scarlett Whitening:
Siapa sih yang ga tau Scarlett Whitening?
Produk local brand milik Kak Felicya Angelista ini diluncurkan 2017
lalu. Wow! Sudah cukup lama ya sepak terjangnya. Hehe. Nah, yang menarik,
produk ini menyasar ke berbagai lapisan kalangan masyarakat, dan sejujurnya ini
pula lah yang mendasariku sangat bersemangat ketika mencoba serangkaian produk
Scarlett.
Agustus lalu saat mengunjungi salah satu tempat
perbelanjaan kecil di daerah di Jawa Timur, tidak sengaja melihat 2 orang
perempuan sedang menimang dan membicarakan produk Scarlett, dan sepertinya
sangat menarik. Dan setelah melihat (ternyata) banyak orang yang menggunakan
produk tersebut, dengan rantai distribusi yang begitu luas dan menyasar
berbagai lapisan masyarakat sebagai reseller, yang sudah barang tentu
turut memutar roda perekonomian; aku semakin tertarik… ada apa sih dengan
produk ini?
So yeah, “ada apa dengan produk ini?”
Packaging:
Dari 3 produk yang aku dapatkan, keseluruhannya dikemas menggunakan botol/wadah plastik dengan logo seperti ini:
Apa artinya?
PET/PETE/1 – Polyethylene Terephthalate
atau bahasa gampangnya adalah polyester biasanya berwarna
bening/jernih dan mampu menghalangi oksigen, air, dan karbon dioksida keluar
atau masuk ke dalam kemasan. Jenis plastik ini bisa didaur ulang (re-cycle),
namun tidak disarankan untuk dipakai kembali (re-use).
Untuk body scrubb, Scarlett menggunakan jar
untuk produk 250 ml. sementara itu shower scrub menggunakan tipe tutup botol
“flip” dan volumenya adalah 300 ml. sama dengan volume lotionnya, 300 ml juga,
namun untuk botol lotion menggunakan tipe pumping dan sangat enak digunakan.
Product
Details:
“Scarlett
Whitening Body Scrub Coffee Variant”
Body Scrub varian Coffee ini, seperti namanya,
dia beraroma kopi dan mengandung buliran seperti kopi juga (haha yaiyalah, kan
varian “coffee”). Body scrub ini sudah mendapatkan izin BPOM dan non testing on
animal, artinya dalam proses RnD dan manufakturnya, tidak ada pengujian yang
dilakukan ke hewan. Hmmm nice!
Ketika dipakai, shower scrubnya cukup halus ya. Tapi meskipun demikian, body scrub ini tetap efektif membersihkan daki dan kotoran. PR nya adalah ketika nanti membilas, agak butuh banyak air agar benar-benar bersih. Nah, menurut pendapatku, aroma kopi ini sangat relaxing. Apalagi kita apply ke kulit tubuh kita prosesnya lumayan lama ya (dari ngolesin, ngegosok, dan ngebilas. Hehe). Nah, di part ini kita bisa menikmati waktu merawat diri sembari merasakan aroma yang menenangkan.
Untuk detil komposisinya ada di gambar di atas. Scarlett Whitening Body Scrub Coffee sendiri memiliki kandungan moisturizer dari gliserin dan tocopheryl acetate, serta dilengkapi zat antioksidan dari glutathione. Yang aku suka dari produk ini adalah, dia membantu buat melembapkan kulitku yang emang normal-kering. Nah, temen-temen bisa mendapatkan produk ini di marketplace resmi Scarlett Whitening atau di re-seller resminya dengan harga Rp.75.000 untuk kemasan 250ml!
“Scarlett
Whitening Shower Scrub Coffee Variant”
Setelah “ritual” lulur selesai dilakukan,
rasanya tidak afdhol jika tidak melanjutkannya dengan membersihkan
seluruh anggota badan. Yup! Tersedia produk body shower Scarlett yang memiliki
varian senada dengan body scrubnya. Sama dengan body scrub, shower scrub ini
telah mengantongi izin BPOM dan non-animal tested. Shower scrub atau bahasa
masyarakatnya adalah sabun mandi cair ini secara visual memiliki beads halus
berwarna pink dan hijau. Nah, beads ini fungsinya untuk eksfoliasi dan cleanser
juga.
Jika tadi body scrub nya memiliki aroma kopi
yang kuat, di shower scrub ini aroma kopinya agak mendekati tiramisu, atau
tidak sekuat aroma kopi body scrub. Meskipun demikian, wanginya sama-sama
relaxing apalagi digunakannya setelah pulang kerja! Haha
Bicara soal komposisi, untuk body shower ini
terdapat 3 highlight utama, yakni glutathione tocopheryl acetate sebagai
moisturizer dan vitamin E, serta kolagen untuk menjaga elastisitas alami kulit.
Untuk harganya, bisa dikatakan terjangkau. Karena body shower ini memiliki
kemasan dengan volume 300 ml dan bisa didapatkan dengan harga Rp.75.000; sama
seperti body scrub Scarlett, rekan-rekan bisa mendapatkannya di seller resmi
Scarlett ya!
Nah, cara memakainya bisa dilakukan dengan
beragam cara sesuai selera. Bisa langsung dituangkan di telapak tangan, atau
memakai shower puff. Kalau aku prefer langsung pakai tangan karena bisa
merasakan efek exfoliating dari beads lembutnya meskipun after taste nya
masih ada rasa licin (tidak kesat) karena adanya kandungan moisturizer.
Hmmm… sensasi mandi yang menyenangkan dan
menyegarkan! Setelah membersihkan kulit tubuh, tidak afdhol rasanya jika tidak
“mengunci” kelembapan dan wanginya dengan ritual selanjutnya. Apa itu?
“Scarlett
Fragance Brightening Body Lotion – Variant Jolly”
Sesuai judulnya: fragrance brightening; artinya
dia ada fungsi ganda menjadi parfum dan mencerahkan kulit. Kalau ini terbukti
sih, wangi variant Jolly kayak parfum mahal! Digadang-gadang mirip YSL (Yves
Saint Laurent) Black Opium, kesan floral scented yang elegan terasa banget. Aroma
body lotionnya juga cukup tahan lama. Pemakaian efektifnya dilakukan ketika
kulit masih dalam kondisi lembab setelah mandi (belum kering-kering banget),
dan mengolesnya jangan 2 arah karena akan lama terserap; jadi disarankan
mengolesnya searah sambil dinikmati. Bener-bener mindfulness lah yaa!
Warna pink salem identik dengan produk ini.
Setelah menggunakan, efek yang terasa adalah matte yang lembab. Untuk
claim mencerahkan, aku tidak bisa memberikan testimoni karena kulitku agak
sulit terkena efek brightening (sawo matang dari lahir). Tapi overall sejauh
ini yang aku highlight setelah kurang lebih dua minggu pemakaian adalah warna
kulitku lebih merata.
Kemasan body lotion yang berbentuk pumping
sangat memudahkan untuk pemakaian. I really love it! Tinggal penyet-penyet dan
langsung bisa di apply tanpa harus megangin botolnya (karena botolnya juga
cukup besar sih). Body lotion ini nampaknya cocok untuk penggunaan ketika di
rumah (bukan dalam kegiatan outdoor yang sering diharuskan berpindah
tempat/moving activities) karena volumenya yang cukup banyak (300 ml). Sisi
positifnya, tidak perlu sering-sering membeli body lotion karena untuk ukuran
300 ml relatif awet digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Harganya Rp.75.000
juga! Ekonomis untuk ukuran body lotion dengan volume oke dan efek parfum
mewah!
Untuk komposisi, highlight produk ini adalah
glutathione + vitamin E sebagai agen moisturizer dan atioksidan, Kojic Acid
sebagai agen whitening, dan niacinamide sebagai skin conditioning. Selain itu
dari komposisinya juga dijumpai titanium dioxide yang berperan sebagai
sunscreen untuk menangkal UV A dan UV B. Minusnya, disini belum disebutkan
berapa nilai SPF nya. Sehingga mungkin untuk product development kedepannya
bisa dikembangkan untuk klaim penangkal UV. Mengingat demand untuk
sunscreen saat ini juga cukup tinggi (hmmm apakah ada kaitan dengan perubahan
iklim? Gimana menurut teman-teman?)
Oh ya, produk ini juga sudah terdaftar di BPOM, non-animal tested, dan halal ya teman-teman. Jadi insya Allah aman digunakan untuk berbagai jenis kulit.
Jadi
kesimpulannya?
Setelah pemakaian kurang lebih selama 2 minggu…
Untuk body scrub tidak ku pakai setiap hari ya…
dianjurkan memakainya seminggu 1-2 kali, karena kalau lebih dari itu atau kalau
keseringan, dikhawatirkan akan merusak lapisan luar kulit dan menjadikan kulit
terasa kering ☹. Dan untuk shower scrub/sabun mandi cair dan
body lotionnya aku pakai setiap hari (am/pm).
Hasilnya? Kulitku lebih lembab dan warnanya
lebih merata, meskipun kurang merasakan efek mencerahkan, tapi aku senang
karena kulitku tampak lebih terawat dan sehat. Kuncinya telaten juga sih!
Karena merawat kulit juga butuh waktu dan kesabaran.
Repurchase yes or no?
Untuk body scrub, kemungkinan besar “yes”
karena aroma kopinya aku suka banget! Sooo relaxing. Untuk body shower,
kemungkinannya masih fifty-fifty. Mungkin aku akan mencoba varian aroma yang
lain. Daaan untuk body lotion, big yes! Aku suka banget karena efektif bikin
kulitku lembab, kemasannya yang efisien (pumping), dan ukurannya yang jumbo…
sehingga aku gak perlu sering-sering beli body lotion. Mengingat bagiku body lotion
adalah kebutuhan primer (karena kulitku cenderung kering ya).
Nah itu dia kesimpulanku tentang produk body
care scarlett varian kopi dan lotion jolly. Rangkaian produknya bisa jadi
alternatif buat teman-teman yang mau menikmati me-time dikala weekend sambil
merawat kecantikan kulit! Bagaimana? Tertarik mencoba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar