Sabtu, 13 November 2021

Me-time yang menyenangkan dan menyegarkan: Scarlett Whitening Body Care (Product Review)

Halo! Apa kabar semua? Semoga sehat dan bahagia ya! Omong-omong soal bahagia, katanya Bahagia bisa didapatkan melalui banyak cara eventhough melalui cara-cara sederhana. Yup! Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan merawat kulit tubuh.

Perawatan kulit tubuh sendiri juga banyak sekali macamnya, serta bisa dilakukan sendiri maupun via perawatan ke penyedia jasa kecantikan. Nah, disini, aku mau bahas nih tentang perawatan kulit tubuh yang dilakukan secara mandiri sebagai sarana me-time. Kali ini produk yang aku gunakan adalah serangkaian body care dari Scarlett Whitening! Antara lain: Scarlett Body Scrub Coffee Variant, Scarlett Shower Scrub Coffee Variant, dan Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion Jolly Variant.

Tentang Scarlett Whitening:

Siapa sih yang ga tau Scarlett Whitening? Produk local brand milik Kak Felicya Angelista ini diluncurkan 2017 lalu. Wow! Sudah cukup lama ya sepak terjangnya. Hehe. Nah, yang menarik, produk ini menyasar ke berbagai lapisan kalangan masyarakat, dan sejujurnya ini pula lah yang mendasariku sangat bersemangat ketika mencoba serangkaian produk Scarlett.

Agustus lalu saat mengunjungi salah satu tempat perbelanjaan kecil di daerah di Jawa Timur, tidak sengaja melihat 2 orang perempuan sedang menimang dan membicarakan produk Scarlett, dan sepertinya sangat menarik. Dan setelah melihat (ternyata) banyak orang yang menggunakan produk tersebut, dengan rantai distribusi yang begitu luas dan menyasar berbagai lapisan masyarakat sebagai reseller, yang sudah barang tentu turut memutar roda perekonomian; aku semakin tertarik… ada apa sih dengan produk ini?

So yeah, “ada apa dengan produk ini?”

Packaging:

Dari 3 produk yang aku dapatkan, keseluruhannya dikemas menggunakan botol/wadah plastik dengan logo seperti ini:



Apa artinya?

PET/PETE/1 – Polyethylene Terephthalate atau bahasa gampangnya adalah polyester biasanya berwarna bening/jernih dan mampu menghalangi oksigen, air, dan karbon dioksida keluar atau masuk ke dalam kemasan. Jenis plastik ini bisa didaur ulang (re-cycle), namun tidak disarankan untuk dipakai kembali (re-use).

Untuk body scrubb, Scarlett menggunakan jar untuk produk 250 ml. sementara itu shower scrub menggunakan tipe tutup botol “flip” dan volumenya adalah 300 ml. sama dengan volume lotionnya, 300 ml juga, namun untuk botol lotion menggunakan tipe pumping dan sangat enak digunakan.

 

Product Details:

“Scarlett Whitening Body Scrub Coffee Variant”


Body Scrub varian Coffee ini, seperti namanya, dia beraroma kopi dan mengandung buliran seperti kopi juga (haha yaiyalah, kan varian “coffee”). Body scrub ini sudah mendapatkan izin BPOM dan non testing on animal, artinya dalam proses RnD dan manufakturnya, tidak ada pengujian yang dilakukan ke hewan. Hmmm nice!

Ketika dipakai, shower scrubnya cukup halus ya. Tapi meskipun demikian, body scrub ini tetap efektif membersihkan daki dan kotoran. PR nya adalah ketika nanti membilas, agak butuh banyak air agar benar-benar bersih. Nah, menurut pendapatku, aroma kopi ini sangat relaxing. Apalagi kita apply ke kulit tubuh kita prosesnya lumayan lama ya (dari ngolesin, ngegosok, dan ngebilas. Hehe). Nah, di part ini kita bisa menikmati waktu merawat diri sembari merasakan aroma yang menenangkan.

 


Untuk detil komposisinya ada di gambar di atas. Scarlett Whitening Body Scrub Coffee sendiri memiliki kandungan moisturizer dari gliserin dan tocopheryl acetate, serta dilengkapi zat antioksidan dari glutathione. Yang aku suka dari produk ini adalah, dia membantu buat melembapkan kulitku yang emang normal-kering. Nah, temen-temen bisa mendapatkan produk ini di marketplace resmi Scarlett Whitening atau di re-seller resminya dengan harga Rp.75.000 untuk kemasan 250ml!

“Scarlett Whitening Shower Scrub Coffee Variant”



Setelah “ritual” lulur selesai dilakukan, rasanya tidak afdhol jika tidak melanjutkannya dengan membersihkan seluruh anggota badan. Yup! Tersedia produk body shower Scarlett yang memiliki varian senada dengan body scrubnya. Sama dengan body scrub, shower scrub ini telah mengantongi izin BPOM dan non-animal tested. Shower scrub atau bahasa masyarakatnya adalah sabun mandi cair ini secara visual memiliki beads halus berwarna pink dan hijau. Nah, beads ini fungsinya untuk eksfoliasi dan cleanser juga.

Jika tadi body scrub nya memiliki aroma kopi yang kuat, di shower scrub ini aroma kopinya agak mendekati tiramisu, atau tidak sekuat aroma kopi body scrub. Meskipun demikian, wanginya sama-sama relaxing apalagi digunakannya setelah pulang kerja! Haha



Bicara soal komposisi, untuk body shower ini terdapat 3 highlight utama, yakni glutathione tocopheryl acetate sebagai moisturizer dan vitamin E, serta kolagen untuk menjaga elastisitas alami kulit. Untuk harganya, bisa dikatakan terjangkau. Karena body shower ini memiliki kemasan dengan volume 300 ml dan bisa didapatkan dengan harga Rp.75.000; sama seperti body scrub Scarlett, rekan-rekan bisa mendapatkannya di seller resmi Scarlett ya!

Nah, cara memakainya bisa dilakukan dengan beragam cara sesuai selera. Bisa langsung dituangkan di telapak tangan, atau memakai shower puff. Kalau aku prefer langsung pakai tangan karena bisa merasakan efek exfoliating dari beads lembutnya meskipun after taste nya masih ada rasa licin (tidak kesat) karena adanya kandungan moisturizer.

Hmmm… sensasi mandi yang menyenangkan dan menyegarkan! Setelah membersihkan kulit tubuh, tidak afdhol rasanya jika tidak “mengunci” kelembapan dan wanginya dengan ritual selanjutnya. Apa itu?

“Scarlett Fragance Brightening Body Lotion – Variant Jolly”



Sesuai judulnya: fragrance brightening; artinya dia ada fungsi ganda menjadi parfum dan mencerahkan kulit. Kalau ini terbukti sih, wangi variant Jolly kayak parfum mahal! Digadang-gadang mirip YSL (Yves Saint Laurent) Black Opium, kesan floral scented yang elegan terasa banget. Aroma body lotionnya juga cukup tahan lama. Pemakaian efektifnya dilakukan ketika kulit masih dalam kondisi lembab setelah mandi (belum kering-kering banget), dan mengolesnya jangan 2 arah karena akan lama terserap; jadi disarankan mengolesnya searah sambil dinikmati. Bener-bener mindfulness lah yaa!

Warna pink salem identik dengan produk ini. Setelah menggunakan, efek yang terasa adalah matte yang lembab. Untuk claim mencerahkan, aku tidak bisa memberikan testimoni karena kulitku agak sulit terkena efek brightening (sawo matang dari lahir). Tapi overall sejauh ini yang aku highlight setelah kurang lebih dua minggu pemakaian adalah warna kulitku lebih merata.

Kemasan body lotion yang berbentuk pumping sangat memudahkan untuk pemakaian. I really love it! Tinggal penyet-penyet dan langsung bisa di apply tanpa harus megangin botolnya (karena botolnya juga cukup besar sih). Body lotion ini nampaknya cocok untuk penggunaan ketika di rumah (bukan dalam kegiatan outdoor yang sering diharuskan berpindah tempat/moving activities) karena volumenya yang cukup banyak (300 ml). Sisi positifnya, tidak perlu sering-sering membeli body lotion karena untuk ukuran 300 ml relatif awet digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Harganya Rp.75.000 juga! Ekonomis untuk ukuran body lotion dengan volume oke dan efek parfum mewah!



Untuk komposisi, highlight produk ini adalah glutathione + vitamin E sebagai agen moisturizer dan atioksidan, Kojic Acid sebagai agen whitening, dan niacinamide sebagai skin conditioning. Selain itu dari komposisinya juga dijumpai titanium dioxide yang berperan sebagai sunscreen untuk menangkal UV A dan UV B. Minusnya, disini belum disebutkan berapa nilai SPF nya. Sehingga mungkin untuk product development kedepannya bisa dikembangkan untuk klaim penangkal UV. Mengingat demand untuk sunscreen saat ini juga cukup tinggi (hmmm apakah ada kaitan dengan perubahan iklim? Gimana menurut teman-teman?)

Oh ya, produk ini juga sudah terdaftar di BPOM, non-animal tested, dan halal ya teman-teman. Jadi insya Allah aman digunakan untuk berbagai jenis kulit.

Jadi kesimpulannya?

Setelah pemakaian kurang lebih selama 2 minggu…

Untuk body scrub tidak ku pakai setiap hari ya… dianjurkan memakainya seminggu 1-2 kali, karena kalau lebih dari itu atau kalau keseringan, dikhawatirkan akan merusak lapisan luar kulit dan menjadikan kulit terasa kering . Dan untuk shower scrub/sabun mandi cair dan body lotionnya aku pakai setiap hari (am/pm).

Hasilnya? Kulitku lebih lembab dan warnanya lebih merata, meskipun kurang merasakan efek mencerahkan, tapi aku senang karena kulitku tampak lebih terawat dan sehat. Kuncinya telaten juga sih! Karena merawat kulit juga butuh waktu dan kesabaran.

Repurchase yes or no?



Untuk body scrub, kemungkinan besar “yes” karena aroma kopinya aku suka banget! Sooo relaxing. Untuk body shower, kemungkinannya masih fifty-fifty. Mungkin aku akan mencoba varian aroma yang lain. Daaan untuk body lotion, big yes! Aku suka banget karena efektif bikin kulitku lembab, kemasannya yang efisien (pumping), dan ukurannya yang jumbo… sehingga aku gak perlu sering-sering beli body lotion. Mengingat bagiku body lotion adalah kebutuhan primer (karena kulitku cenderung kering ya).

Nah itu dia kesimpulanku tentang produk body care scarlett varian kopi dan lotion jolly. Rangkaian produknya bisa jadi alternatif buat teman-teman yang mau menikmati me-time dikala weekend sambil merawat kecantikan kulit! Bagaimana? Tertarik mencoba?

Teman-teman bisa cek produknya di link ini: https://linktr.ee/scarlett_whitening atau bisa kunjungi toko resmi (reseller) yang menjual produk Scarlett untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat kita! 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar