Selasa, 27 September 2016

#13 Minutes Writing: Bersama yang Menguatkan


Selamat malam! Masih dalam rangka #13 Minutes Writing, di mana agenda ini adalah untuk menyibukkan diri dan membunuh prasangka. Haha.

Kali ini saya akan membahas mengenai teman saya, mungkin ada beberapa cerita tentang dia-yang sebelumnya juga pernah saya ceritakan. Sedikit berbeda, sekarang, teman saya ini posisinya berubah. Kalau dulu kita beda SMA dan terpaut beda provinsi, saat ini dia satu prodi dengan saya, satu kelas, dan satu organisasi.

Ketika SMA, dia sering mengingatkan tentang usaha, tentang belajar, bagaimana kita memanajemen diri dengan pendidikan, Tuhan, keluarga, teman, dan sebisa mungkin meminimalisir masalah percintaan. Saya masih ingat betul ketika dia menuliskan: Belajar giat, berdoa giat, jangan galau. Hahaha. Mungkin fase pendewasaannya lebih cepat dari saya.

Beberapa menit yang lalu saya memposting di instagram yang juga saya share ke akun facebook saya mengenai "menghilang dari kenyataan dan bagaimana supaya dikuatkan." Dalih dia nge-chat saya menanyakan berapa mata kuliah saya yang akan diujikan besok, dan menanyakan apakah saya bisa menyelesaikan proposal sebelum siang, chatnya terpotong. Dia hanya menuliskan: btw...

Ada apa? Tanyaku kemudian. Apa jawabannya?

Kekuatan bukan dilahirkan tapi diasah :)

 Hahaha, saya tertawa lebar memandangi layar laptop saya, rupanya dia barusan membaca postingan "galau" saya. Saya tau betul bahwa teman saya yang satu ini sangat cuek dan pendiam. Walaupun sesekali koplaks, tapi sepanjang 4 tahun berteman dengan saya, dia tidak pernah memberikan perhatian khusus.

Akhirnya saya sadar, dia yang selalu menemani kita bukanlah dia yang nge-chat setiap hari, dia yang makan dengan kita setiap hari, dia yang menghabiskan waktu dengan kita setiap hari. Bahkan, dengan dan dalam diam pun seseorang bisa menaruh perhatian dan kepedulian kepada kita.

Jadi, jangan  pernah merasa sendirian lagi, ya! Ada yang (akan) selalu menguatkan kok untuk orang-orang yang berusaha kuat ;)

Ditulis sebagai ucapan terima kasih untuk teman dekat saya: Noviyanti Listyaningrum.

1 komentar: